Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Seorang gadis tidak tidur malam ini. Matanya menelusuri tiap resep memutihkan ku...

Gambar
Seorang gadis tidak tidur malam ini. Matanya menelusuri tiap resep memutihkan kulit secara alami hingga melihat-lihat promosi obat yang belum tentu teruji. Tadi siang dia dijadikan bahan guyonan, dikatai terlalu hitam oleh teman-teman. Dia ikut tertawa padahal malu luar biasa. Tidak bisa marah, tidak boleh marah. Memang kenyataan, memang rasanya hanya dia yang memiliki kekurangan. Seorang pemuda terjaga sempurna malam ini. Tadi saat makan malam, bapaknya menyindir jika dia tidak berguna. Tidak sepintar kakaknya, tidak sesukses bapak saat seusianya. Dia menolak tidur, memilih bekerja tengah malam meskipun seharian sudah kelelahan. Tidak bisa marah, tidak boleh marah. Suruh siapa belum jadi apa-apa. Seorang ibu muda bunuh diri siang tadi. Bendera kuning terpasang serta gossip tentang dirinya lalu lalang. Semua membahas tentang betapa tidak bersyukurnya dirinya atau tentang membusuk di neraka bagian mana. Yang hidup lebih suka membicarakan keburukan, menilai dari satu sudut pandang. Dia b...

[Siapapun Dia, Semoga Bisa Sedalam Aku yang Mencintaimu] Yang kini denganmu apa...

Gambar
[Siapapun Dia, Semoga Bisa Sedalam Aku yang Mencintaimu] Yang kini denganmu apakah dia selalu hafal jam bangun tidurmu? lalu membangunkanmu sesegera mungkin agar kau siap mengawali harimu. Yang kini denganmu, apakah dia selalu mengingatkan agar kau tak lupa dengan barang bawaanmu? sebab aku tahu kau mudah lupa ketika terburu-buru. Yang kini denganmu, apakah dia sudah mengerti kebiasaanmu? bahwa kau selalu susah tidur ketika malam apakah dia tahu? jika seperti itu, sebuah nyanyian lah yang mampu membuatmu terpejam. Yang kini denganmu, apakah dia yang tak pernah bosan menyediakan telinga dan mata untukmu saat bercerita? Dan selalu bisa menenangkan saat egomu mungkin terlalu berkuasa. Yang kini denganmu, apakah dia yang mudah mengalah dari kau yang memang keras kepala? dan juga tak banyak merintah karena aku tahu kau sangat tak suka dipaksa paksa. Yang kini denganmu, apakah dia yang tahu makanan kesukaanmu tanpa perlu menanyakan terlebih dulu? sebab kau selalu merahasiakannya agar mencari...

Itu bukan cinta, ketika kau menyakiti diri sendiri karenanya. Itu bukan cinta, ...

Gambar
Itu bukan cinta, ketika kau menyakiti diri sendiri karenanya. Itu bukan cinta, ketika kau rela menutupi lebam dan luka setelah dia yang awalnya marah sudah kembali bercanda. Itu bukan cinta, ketika kau merasa lebih mudah disalahkan ketimbang melihatnya kesusahan. Itu bukan cinta, ketika kau menolak dan nafsunya masih bergejolak membuatmu tak bisa berontak. Itu bukan cinta, ketika kau selalu merasa rendah diri akibat perkataannya. Itu bukan cinta, ketika kau saja yang menjaga. Itu bukan cinta, ketika kau hanya diperlakukan baik saat dia membutuhkan. Itu bukan cinta, ketika kau terlalu takut meninggalkan sebab dia telah mengambil yang kau jaga mati-matian. Itu bukan cinta, ketika kau merasa tidak apa-apa saat dia berbuat seenaknya. Itu bukan cinta, ketika kau diperlakukan istimewa sebab dia merasa bersalah. Itu bukan cinta, ketika kau dijadikan yang kedua lantas alasannya hanya khilaf saja. Itu bukan cinta, ketika perbuatannya sering membuatmu merasa kau bukan siapa-siapa. Membuatmu putu...

Setelah kepergianmu, aku tidak ingin terlihat kalah. Aku berpura-pura baik-baik...

Gambar
Setelah kepergianmu, aku tidak ingin terlihat kalah. Aku berpura-pura baik-baik saja. Tetap menjalani rutinitas seperti biasa. Bayanganmu memang hadir di mana-mana. Perpisahan rasanya belum bisa aku terima. Kenangan tersisa dan belum mau dilupa. Kamu ada di dalam kepala, mengikutiku ke mana saja. Terselip di diktat-diktat pelajaran, di sudut jalan, di kenop pintu rumah saat aku pulang. Tidak terhitung berapa kali aku menangis sendiri, rasanya kalau bisa aku ingin mengulang segalanya dari awal lagi. Menghapus kesalahan-kesalahan, mencegah pertengkaran-pertengkaran yang menyebabkan hubungan kita tidak bisa diperbaiki. Atau mungkin harusnya dari awal aku tidak jatuh cinta samasekali, tidak jatuh cinta seperti ini. Aku mencintaimu sedalam-dalamnya, sampai perpisahan menghancurkanku sehancur-hancurnya. Mungkin seharusnya sejak awal aku sisakan cinta untuk diriku sendiri, sosok yang tidak pernah meninggalkanku saat merasa tidak berarti. Pada akhirnya hanya diriku yang tersisa, meskipun dirik...

[Tanda Orang Jatuh Cinta] Biasanya ia selalu menghujamkan pandangan matanya pad...

Gambar
[Tanda Orang Jatuh Cinta] Biasanya ia selalu menghujamkan pandangan matanya pada orang yang dicintainya. Malu-malu jika orang yang dicintainya memandangnya. Dia akan banyak mengingat, membicarakan dan menyebut nama orang yang dicintainya. Kemudian ia tunduk pada perintah orang yang dicintai dan mendahulukan kepentingannya daripada kepentingannya sendiri. Lalu orang yang mencinta bersabar menghadapi gangguan orang yang dicintai, memperhatikan perkataan orang yang dicintai dan mendengarkannya, mencintai tempat dan rumah sang kekasih, segera menghampiri yang dicintai bila dipanggil. Selanjutnya ia akan ikut mencintai apapun yang dicintai sang kekasih. Jika akan mengunjungi orang yang dicintai jalan yang dilalui terasa pendek meskipun jaraknya jauh sekali. Dan biasanya ia akan salah tingkah jika sedang mengunjungi atau sedang dikunjungi orang yang dicintai. Lalu ia akan gemetar tatkala berhadapan dengan orang yang dicintai atau tatkala mendengar namanya disebut. Jika ada orang lain yang me...

Barangkali aku memang tidak semenyenangkan dia untuk kauajak bicara, untuk kau a...

Gambar
Barangkali aku memang tidak semenyenangkan dia untuk kauajak bicara, untuk kau ajak bercanda, dan berbagi cerita. Barangkali aku memang tak sepandai dia perihal seni menyusun aksara dan menyanyikan alunan lagu yang kausuka, ataupun melukis luka dengan kuas penuh warna. Pikirku mengembara, tak henti-hentinya aku membuat perbandingan antara aku dan bekas kekasihmu itu—yang kerap kali membuatmu tersipu dan melontarkan senyum malu-malu. Selayaknya dia adalah laut bebas, sedang aku hanya danau yang berbatas. Selayaknya dia adalah angkasa yang maha luas, sedang aku tak lebih dari gubuk kecil tanpa teras. Selayaknya dia permata, sedang aku batu bata. Benar barangkali, sebelum terlalu mencintai lebih baik aku sadar diri. Jatuh cinta memang berisiko tinggi. Pada akhirnya hanya akan ada dua opsi : 1. Dicintai kembali atau 2. Mencintai sendiri. Bahkan sejak pertemuan pertama aku sudah menduga, nasibku ada di nomor dua. by: argonavis #poetry #photography #phosphenous Source

Sederhana saja; kau datang pada hari-harinya, kau beri segalanya sebagaimana car...

Gambar
Sederhana saja; kau datang pada hari-harinya, kau beri segalanya sebagaimana cara untuk mengasihi dan memiliki, lalu kau pergi tanpa suara, dan hilang seketika. Cara membunuh perasaan ternyaman, tanpa menimbulkan suara sedikitpun. by: ruangdanpena #poetry #photography #phosphenous Source

Tak ada istilahnya, dua orang yang saling sayang, tapi hanya satu pihak yang sel...

Gambar
Tak ada istilahnya, dua orang yang saling sayang, tapi hanya satu pihak yang selalu terus berjuang. Tak ada istilahnya, dua orang yang saling mencinta, tapi hanya satu pihak yang merasa terluka. Tak ada istilahnya, dua orang yang sedang menjalin hubungan, tapi hanya satu pihak yang selalu rela berkorban—apalagi tentang perasaan. Tak ada istilahnya, dua orang merasa saling melengkapi dan mengasihi, tetapi hanya satu pihak yang selalu ingin terus-menerus dimengerti. Ya, tak ada ‘istilahnya’ tetapi, banyak yang merasakannya. by: mc. aka Marianne Charlotte #poetry #photography #phosphenous Source

Aku ini, terlalu bebal dalam urusan mencintaimu, tidak mau berhenti—walau sudah ...

Gambar
Aku ini, terlalu bebal dalam urusan mencintaimu, tidak mau berhenti—walau sudah ditinggal terlebih tidak diacuhkan. Aku ini, terlalu terlena dalam kenangan bersamamu, masih saja membuka lembaran ingatan—saat dulu masih bersamamu. Aku ini, bodoh. Terlalu bodoh, sampai-sampai masih saja saat ini menyakiti diriku sendiri. by: vi a.k.a vienda #poetry #photography #phosphenous Source

Apa kabar? Pertanyaan yang tidak pernah mudah untuk dijawab. Aku tidak pernah b...

Gambar
Apa kabar? Pertanyaan yang tidak pernah mudah untuk dijawab. Aku tidak pernah benar-benar tahu jawaban yang tepat untuk pertanyaan itu. Betulkah bila aku menjawabnya dengan cerita tentang kondisiku yang sebenar-benarnya sedang aku jalani, ataukah pertanyaan itu aku dapatkan hanya sekadar untuk formalitas basa-basi. Aku takut membuat orang merasa tidak nyaman bila padanya segala keluh kesahku, aku tumpahkan. Jangan-jangan dia sedang sama terbebannya, sama-sama pening dan pusingnya. Atau jangan-jangan dia benar-benar peduli dan ingin tahu apa yang sedang aku lalui, betulan perhatian dan menaruh rasa sayang. Namun semenjak aku mengerti bila manusia rela berkorban apa saja agar orang yang dicintainya merasa bahagia, dan manusia suka mendengar kabar yang enak-enak saja; Aku putuskan untuk selalu menjawab: Aku baik-baik saja. by: 9996 #poetry #photography #phosphenous Source

Jika hari ini aku menghubungimu, aku tak dapat memastikan aku akan baik-baik saj...

Gambar
Jika hari ini aku menghubungimu, aku tak dapat memastikan aku akan baik-baik saja. Karena yang ku ketahui, ini sering terjadi karena kelemahan yang ku miliki. Bahwa aku akan semakin jatuh terperosok ke dalam sumur pengharapan padamu, merasakan pengap dalam kegelapan, menanti balasan pesan darimu yang tak kunjung datang, menunggu dengan sesak yang membelenggu. Kau membuatku memikirkanmu tanpa memaksa, setiap menit berlalu, aku selalu menerka apa yang sedang kau lakukan? Sesibuk itukah hingga tak mampu membalas satu pesan pun. Kau menyiksaku tanpa merasa, hilangmu yang tak pernah ku mengerti, menjadi alasan aku terkapar tak berdaya, menjadikan setiap malam menjadi semakin terasa kelam. Tapi jika hari ini aku mampu untuk tidak menghubungimu, kuharap, esok hari perasaan tidak menentu ini akan segera pulih. Aku mulai berhenti menanti ada pesan masuk darimu, berhenti menjadi penyusup yang mencari tahu kegiatan terbaru tentangmu, karena untuk apa? Jika aku mengetahui segala kegiatan baru tent...

Jika mereka bertanya apakah makna cinta, mungkin jawabanku cinta adalah perihal ...

Gambar
Jika mereka bertanya apakah makna cinta, mungkin jawabanku cinta adalah perihal bertahan. perihal memendam sendiri sebuah kekesalan atau bahkan perihal memaafkan sebuah kesalahan. Pernah aku berfikir untuk pergi dan mengakhiri. Tapi bukankah kau tahu, perihal melupakan dan meninggalkan bukan keahlianku. Jangan mengulang salah yang sama. Sebab kau tahu, sekali lagi hatiku kau buat patah, mungkin saat itu aku akan menyerah. Entahlah. Perkara hati dan kepercayaan jangan kau buat mainan. Sekarang adalah benar jika cinta itu perkara bertahan. Dan aku masih berada di tempat yang sama—tempat bernama kita. Dan terluka, biar itu menjadi urusanku. Semoga ia sembuh dengan sendirinya, tak apa. Karena mengakhiri cerita denganmu, aku tak akan pernah rela. by: SatuHuruf #poetry #photography #phosphenous Source

[Sebuah Firasat Rindu] Di keheningan manapun kau adalah bentuk tenang yang pali...

Gambar
[Sebuah Firasat Rindu] Di keheningan manapun kau adalah bentuk tenang yang paling aku suka ketika harus kuakui bahwa hanya dengan memikirkanmu aku percaya hidup akan baik baik saja. Aku pernah terhempas waktu keadaan mengutukku hingga menjauhkan kau dari radarku Aku pernah bertarung melawan keras kepalaku sendiri hingga akhirnya aku menyadari tanpamu ketika itu, rindu menyirami penyesalanku bertubi tubi. Tapi, Kau seperti memanggilku dari kejauhan sana, dari tiap suara yang kudengar sebelum lelap menemui mata. Mungkinkah juga saat itu, kita sama-sama saling ingin menyapa, kita sama-sama ingin bertukar air mata kau yang menangis dan aku yang meringis menarik belati karena kesalahanku sendiri. Lalu lihatlah sekarang sebuah peluk menemukan hangatnya lagi sepasang genggam tak mau jauh dan hilang kembali. Karena inilah satu hal yang tak sia-sia dari menunggu dan menuju. Sebab kini, firasat yang kita namakan rindu adalah jawaban untuk awal pertemuan kau dan aku— yang pernah kehilangan menjad...

Terluka mana lagi yang harus kurasakan? Aku layaknya kekasih namun tak dianggap...

Gambar
Terluka mana lagi yang harus kurasakan? Aku layaknya kekasih namun tak dianggap. Kehadiranku tak berarti apa-apa. Tak lebih sekadar persinggahan, dicintai dengan adanya jaminan—sekiranya kau dapat pulih dan melupakannya. Aku memupuk rasa yang tak lekang pada masa sedang kau dengan sungguh mengubur segala asa. Kau terus meyakinkan saat bersamaku adalah cinta tetapi nyatanya hanyalah dusta. Kukira, padamu aku telah dengan tepat menjatuhkan hati. Kukira, segalanya akan berjalan sempurna sebelum aku menyadari ternyata perasaan itu berbalik kembali—sendiri. Hatiku terasa nyeri dengan sangat nyata. Sekaligus lega, sebab tak lagi bertanya-tanya. Meski bukan seperti ini jawaban yang aku inginkan sesungguhnya. Aku masih belajar merelakan posisi yang sudah terganti. Sosokku yang bukan siapa-siapa lagi. Aku disakiti berkali-kali, kemudian berusaha pulih sendiri. Begitu terus siklus yang enggan putus. Dihajar ekspektasi berlebih, digantungkan sikapmu yang silih berganti. Barangkali ini titik renda...

Jauh sebelum aku mengenal luka, dulu aku adalah seorang anak yang polos dan penu...

Gambar
Jauh sebelum aku mengenal luka, dulu aku adalah seorang anak yang polos dan penuh dengan cinta. Membawa senyum setiap kali melangkah keluar dari rumah, menebarkan warna kepada langit dan biru semesta. Jauh, sangat jauh sebelum aku menjadi segila ini; enggan keluar rumah walau hanya sekedar menyapa, berpura-pura bahagia lewat senyum yang merekah padahal hati sudah terlalu lelah, membenci aroma pagi hanya karena mereka telah bangun dan membuat sebuah kehidupan tampak bahagia. Jauh sebelum itu semua terjadi, aku tak pernah seakrab ini dengan malam. Bahkan, sampai rela kelenjar air mataku habis dan terkuras agar aku bisa terus terjaga hingga pagi tiba. Karena hanya dengan malam, segala yang berbau masa lalu dapat dengan mudah untuk kuingat dan kukenang. Bukan itu saja; gelap, berbatang-batang kretek di kamar, segelas kopi hitam, keindahan alunan musik melankolis ala Efek Rumah Kaca, sudah menjadi kawan setia dan menjadi kebahagiaan saat sepi menggerogoti jiwa. Habis apa lagi yang harus kul...

Ada saatnya kita dihadapkan pada satu masa, yang kita sama-sama tak paham mengap...

Gambar
Ada saatnya kita dihadapkan pada satu masa, yang kita sama-sama tak paham mengapa masa itu dapat terjadi. Entah karena bosan, jenuh, atau mungkin kita yang terlalu sibuk dengan hal masing-masing. Lantas setelah itu, kita akan dihadapkan oleh dua pilihan. Bertahan untuk memperbaiki semuanya, atau mungkin lebih memilih untuk mengakhirinya dengan beralaskan, tak lagi cocok dan terlalu banyak perbedaan. Pahamilah, mungkin sesungguhnya yang kita butuhkan hanyalah waktu luang untuk memperbaiki semuanya. Bertemu dan berbincang, lalu memberikan kejelasan tentang apa yang selama ini kita rasakan. Tak ada salahnya membuat suatu kesepakatan demi mempertahankan hubungan— pun jika nanti ditakdirkan untuk berakhir juga, setidaknya kita pernah menjadi dua orang yang pernah berusaha untuk sama-sama saling menguatkan. by: 9445 #poetry #photography #phosphenous Source

Aku bertanya pada diriku sendiri sejauh apa aku sudah bertahan. Sejauh apa aku t...

Gambar
Aku bertanya pada diriku sendiri sejauh apa aku sudah bertahan. Sejauh apa aku telah berjuang untuk mempertahankanmu. Aku bertanya pada diriku sendiri sudah berapa kali aku memaafkanmu. Sudah berapa ratus ribu maafmu, dan aku, sudah terlalu mahir menjadi si pemaaf bagimu. Sudah berapa jauh aku melangkah dibelakangmu, mengejarmu hingga hampir tak sanggup lagi. Namun tak pernah sedetikpun aku berhenti. Sudah sejauh mana rindu menghancurkanku. Menguasai seluruh lagu dalam hidupku dan mengubahnya jadi sendu. Menikam jantungku dan tak mencabut pisaunya, meninggalkannya begitu saja. Aku bertanya-tanya segila apa aku telah mencintaimu. Jawabannya, entahlah, mungkin hanya Tuhan yang tahu. by: d #poetry #photography #phosphenous Source

Aku suka melihatmu tertawa. Bahkan pada hal sederhana yang ku lakukan untuk meng...

Gambar
Aku suka melihatmu tertawa. Bahkan pada hal sederhana yang ku lakukan untuk menghiburmu saat kamu sedang sedih pada hal yang sama, pada orang yang sama—kekasihmu. ⠀⠀ Aku suka melihatmu tertawa. Aku suka menemanimu saat sendirian, aku suka kamu butuhkan. ⠀⠀ Aku suka melihatmu tertawa. Saat kamu bersamanya. Saat hubunganmu dengannya kembali membaik dan aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan. ⠀⠀ Aku suka melihatmu tertawa. Sambil menertawakan diriku sendiri—si pengobat luka yang keberadaannya hanya untuk sementara. ⠀⠀ by: SatuHuruf #poetry #photography #phosphenous Source

Sehebat apapun kau memantaskan diri, sebaik budi apapun kau membawa diri, akan s...

Gambar
Sehebat apapun kau memantaskan diri, sebaik budi apapun kau membawa diri, akan selalu ada yang tidak menyukaimu. Semoga kau bisa mencintai dirimu sendiri, seutuh-utuhnya. Mulai dari rambutmu yang mudah lepek hingga tubuhmu yang terlalu gemuk ataupun kekurusan. Semoga kau bisa mencintai semua tawa bahagiamu sampai sengguk tangismu yang kau sembunyikan dari siapa saja. Semoga kau bisa mencintai tiap sulit dan pahit, setiap bahagia dan duka, tiap lebih dan kurang. Semoga kau tidak kehilangan percaya diri dengan seluruh ketidaksempurnaan yang kau miliki. Semoga kau tak sibuk memikirkan kritik-kritik orang lain lagi. Semoga tak ada lagi yang bisa mengolokmu sampai benci diri sendiri. Jangan jadikan ucapan orang-orang sebagai persoalan. Tentu saja selalu ada yang merasa kau tak cukup. Akan selalu ada orang-orang yang gemar membuatmu jatuh terpuruk. Namun lambat laun kau harus mengerti, kau tak perlu pertimbangan apa-apa atas perkataan manusia mengenaimu. Dalam mencintai diri sendiri, kau tak...